Manggis merupakan sebuah pohon tropis yang tumbuh dalam suhu hangat
dan stabil, paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka waktu yang
lama, umumnya akan membunuh tanaman dewasa.
Hortikulturis yang
berpengalaman telah menumbuhkan spesies ini di luar ruangan dan
membawanya untuk dikembangkan di daerah ekstrem, selatan Florida.
Manggis bersifat apomiksis obligat, biji tidak berasal dari
fertilisasi dan diduga mempunyai keanekaragaman genetik sempit, sehingga
diperkirakan manggis di alam hanya satu klon dan sifatnya sama dengan
induknya.
Kenyataan di lapang menunjukkan adanya keanekaragaman tanaman
manggis yang mungkin disebabkan faktor lingkungan mau pun faktor genetik
akibat mutasi alami sejalan dengan sejarah tanaman manggis yang telah
berumur ribuan tahun.
Melihat menggis yang hanya memiliki satu klon dan sifatnya sama, maka nusatani akan mengulas teknik atau cara perbanyakan menggis dengan sambung sisip atau top grafting supaya lebih cepat berbuah dan tidak memerlukan waktu lama seperti halnya menanam dari biji.
Berikut adalah langkah-langkah singkat perbanyakan tanaman manggis dengan cara sambung sisip (top grafting) dengan menggunakan sungkup :
- Siapkan Sedling atau batang bawah dan entres (pupus). Dalam pemilihan entres diutamakan yang daunnya sudah tua dan sudah kelihatan bakal tunas agar nanti dalam proses penyungkupan akan keluar tunas baru.
- Potong batang bawah setinggi 20 cm kemudian sayat dengan membelah tengah sepanjang 5-6 cm, kemudian potong meruncing entres sepanjang sayatan batang bawah, masukkan dan ikat dengan tali plastik.
- Masukkan ke sungkup tanaman selama 32 hari. NT
Untuk pemesanan bibit dan konsultasi di Sms/WA. 085227938884 Pin BB : NUSATANI