Grafting atau
yang lebih dikenal dengan sambung pucuk merupakan salah satu
cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Grafting sendiri biasanya
dilakukan dengan menyambung entres tanaman (batang atas) dari indukan
atau varietas unggul, sedang batang bawahnya dipilih dari biji yang
mempunyai sifat tahan terhadap penyakit dan adaptif terhadap lingkungan.
Salah satu tanaman yang bisa dikembang biakan dengan grafting ini adalah
Durian. Batang bawah yang digunakan untuk Durian berasal dari
biji, sedang entres atau batang atasnya dipilih jenis Durian yang
produktif dan cepat berbuah seperti jenis Montong Bawor, Chani, Musang King, dll.
Yang perlu dijadikan catatan, grafting Durian memerlukan ketrampilan dan latihan berulang-ulang untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi, oleh karena Durian memiliki kulit batang yang tipis.
Salah satu faktor penentu keberhasilan perkembangbiakan tanaman pada teknik sambung sisip adalah pemilihan entres/ pucuk yang baik dan siap sambung.
- Daun cukup tua/ warna hijau tua dan subur,
- Sudah ada bakal tunas tetapi belum pecah, (seperti pada gambar)
- Tidak ada sumber/ bibit penyakit, dapat dilihat dengan adanya kutu putih atau daun berlubang dan kriting.
- Besar kecilnya Entres tidak berpengaruh hanya menyesuaikan dengan batang bawah.
Terkait :
Video Singkat Cara Menyambung Pucuk pada Durian
Cara Menyambung Pucuk pada Durian