![]() |
image by wikipedia |
Hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Hara biasanya dikategorikan menjadi unsur yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktur sel.
Unsur hara secara garis besar dibagi
menjadi dua bagian, yakni unsur hara makro, yaitu unsur hara yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak dan ada pula unsur hara mikro, yaitu
unsur hara yang diperlukan dalam jumlah sedikit.
Hara yang tegolong dalam Nutrien organik adalah karbohidrat, lemak, protein, asam amino, namun Senyawa kimia anorganik seperti air (H₂O), and oksigen (O₂) juga dapat dianggap hara.
Berikut ini pembagian beberapa unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, yaitu:
- Unsur hara makro meliputi Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Magnesium, Kalium, Karbon, Fosfor, Belerang dan Kalsium.
- Unsur hara mikro meliputi Besi, Mangan, Tembaga, Boron, Seng dan Klor.
Unsur hara memiliki pengaruh yang amat
penting bagi tanaman khususnya dalam mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut.
Berikut ini manfaat dan pengaruh unsur
hara terhadap tanaman, yaitu:
- Memperlancar proses fotosintesis.
- Membuat tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Memaksimalkan pertumbuhan akar dan pemasakan buah, biji pada tanaman.
- Mengoptimalkan kualitas buah dan bunga yang dihasilkan tanaman dari segi warna, rasa dan juga bobotnya.
Semua tanaman harus mampu memenuhi
kebutuhan seluruh unsur hara dalam jumlah yang tepat demi menyempurnakan
pertumbuhan dan beberapa manfaat tersebut demi perkembangan hidupnya.
Sebab, unsur hara yang tidak terpenuhi secara menyeluruh dapat membuat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu sehingga proses
pertumbuhan tak dapat berjalan normal dan maksimal. Tapi bukan berarti
unsur hara yang melebihi batas kebutuhan tanaman akan lebih maksimal
dalam memberikan pengaruhnya bagi tanaman tersebut. Justru hal itu akan
berdampak buruk bagi perkembangan tanaman.NT