Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pupuk kandang sudah digunakan para petani sejak berabad-abad lampau,
baik itu dalam keadaan segar maupun yang telah dikomposkan. Pupuk
kandang menyediakan semua unsur hara makro bagi tanaman, terutama
nitrogen. Nitrogen yang terdapat dalam pupuk kandang berbentuk nitrat,
suatu zat yang mudah larut dan diserap akar tanaman. Bentuk seperti ini
sama dengan yang disediakan oleh pupuk kimia sintetis.
Penggunaan pupuk kandang di lahan kering diberikan dengan berbagai
cara, seperti ditebarkan di atas tanah, dicampur saat pengolahan tanah,
diberikan dalam larikan, atau diberikan pada lubang tanam. Para petani
tanaman sayuran biasa memberikan pupuk kandang dalam jumlah besar dengan
dosis 20-75 ton per ha. Sedangkan untuk tanaman pangan, seperti jagung
dan kacang-kacangan lebih sedikit.
Pemberian pupuk kandang tidak langsung efektif pada musim tanam
pertama, tapi akan memberikan hasil yang signifikan setelah diberikan
pada musim tanam kedua dan selanjutnya.
Jenis pupuk kandang dari kotoran unggas secara umum memberikan hasil
yang lebih cepat dibanding kotoran sapi atau kambing. Karena unsur hara
dalam pupuk kandang ayam tersedia dalam bentuk yang dapat langsung
diserap tanaman. Sementara pada kotoran sapi dan kambing memerlukan
proses penguraian terlebih dahulu.
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
- Meningkatkan kapasitas serap air tanah
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
- Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
- Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
- Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
- Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
Terdapat perbedaan yang mendasar antara tanah yang diberi perlakuan
dengan pupuk kompos dengan diberi perlakuan tanpa kompos (pupuk
anorganik). Tanah yang diberi pupuk anorganik secara terus menerus akan
mengalami penurunan mutu unsur hara dan akan meningkatkan kekerasan
struktur tanah, oleh karena itu banyak para peneliti yang menyatakan bahwa pupuk kompos/ pukan akan lebih baik diaplikasikan pada pemupukan dasar dan awal musim penghujan.
NT
NT
Artikel terkait : CARA MEMBUAT EM-4 PERTANIAN
0 komentar:
Posting Komentar