Home » » Manfaat Luar Biasa dari tumbuhan Orok-orok

Manfaat Luar Biasa dari tumbuhan Orok-orok



Orok-orok (Crotalaria juncea), dalam perdagangan internasional dikenal sebagai sun hemp atau sunn hemp, adalah tumbuhan Asia tropis anggota tanaman polong-polongan (Fabaceae/Leguminosae) yang biasa digunakan sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) pada tanah-tanah yang belum digarap (bera). Selain itu, orok-orok biasa juga digunakan sebagai pupuk hijau serta hijauan ternak. Sebagaimana banyak legum lainnya, orok-orok bersimbiosis dengan bakteri bintil akar dan mampu mengikat nitrogen bebas di udara dan merilis kembali ke tanah dalam bentuk hara yang tersedia bagi tumbuhan. (id.wikipedia.org)


Tanaman Orok-orok termasuk tanaman liat dan mudah hidup di berbagai kondisi iklim. Tanaman orok-orok bisa tumbuh sampai meraih ketinggian 3 m, berbatang tegak, pertumbuhannya cepat, batang bercabang-cabang, berdaun tunggal berupa lonjong meruncing dengan panjang 4-10 cm, berbunga kuning dengan panjang 2, 5 cm, berbuah dalam wujud polong ukuran 3 cm serta banyak memiliki kandungan N. Tanaman orok-orok seluas 1 ha dapat menghasilkan biomassa 15-25 ton yang dapat menaikkan nitrogen 113 N, atau setara 250 kg urea keluaran pabrik.

Pemanfaatan orok-orok sebagai pupuk hijau dapat dilakukan dengan cara:
  • Tanaman orok-orok langsung direbahkan dan dibenamkan dalam tanah, utamanya pada tanah sawah yang pengolahan tanah menggunakan traktor.
  • Tanaman Orok-Orok dicabut dan diletakkan pada alur-alur yang sudah disiapkan, kemudian ditimbun dengan tanah, utamanya pada tanah kering.
  • Tanaman orok-orok dicabut, dipotong kecil-kecil, ditebarkan di seluruh lahan dan diinjak-injak.
  • Tanaman orok-orok dicabut, dihamparkan disekeliling tanaman pokok hingga membusuk, dijadikan sebagai mulsa. 
Pupuk hijau menjadi penting peranannya karena memiliki beberapa fungsi seperti: 

1. Sumber bahan organik: bahan organik akan mendukung kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dan dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah.

2. Sumber nitrogen: melalui asosiasi bakteri penambat N pada bintil akar akan meningkatkan hara dalam tanah. Hal ini berfungsi untuk menyediakan N bagi tanaman walaupun tidak seluruhnya.

3. Memperbaiki daur hara dan konservasi tanah: pupuk hijau berakar dalam dapat membantu menaikkan kembali hara yang telah terlindi atau tercuci dari permukaan tanah.NT

terkait : Cara Membuat Urea Organik

Tanaman ini biasanya juga dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk hijau, oleh karenanya tanaman orok-orok ini selalu ditanam setelah panen selesai. Sebenarnya penggunaan pupuk hijau ini bukan hal yang baru lagi, namun karena sudah banyak ditinggalkan oleh petani maka pupuk hijau ini terabaikan. Misalnya pada tahun 1970-an, merupakan suatu keharusan pihak pabrik tembakau di Klaten, untuk menanam orok-orok pada setiap habis panen tembakau, ini bertujuan untuk mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanahnya. Setelah tembakau dipanen, ditanam orok-orok, setelah besar maka tanaman orok-orok ini dirobohkan dan dicampur dengan tanah saat pengolahan tanah (pembajakan) yang kemudian digenangi dengan air. Tetapi pada masa sekarang keharusan tersebut sukar dipenuhi baik oleh pihak pabrik maupun para petani, sebab para petani merasa keberatan bila sawahnya ditanami orok-orok yang dianggap tidak produktif, karena selama penanaman orok-orok ini akan memakan waktu yang lamanya sekitar 1 bulan. Tanaman ini bisa hidup di sembarang tempat namun lebih bagus tumbuhnya di area perkebunan atau sawah. Dikarenakan tanaman ini mudah tumbuh, maka tanaman ini dapat berkembang dengan cepat sehingga kalau dibiarkan saja semua tanah yang berada di sekitarnya akan tertutup habis ditumbuhi orok-orok. Disebabkan atas dasar itulah tanaman ini disebut sebagai tanaman penutup tanah. Namun karena kegunaan tanaman ini yang juga bisa dijadikan sebagai sumber pupuk hijau, maka sudah banyak orang yang sengaja menanam tanaman ini, bilapun tanaman ini tumbuh secara liar di ladang perkebunan orang, maka tanaman ini tidak sepenuhnya akan dibasmi. PADI WEB/Iqbal Fadillah/09-14. Foto dikutip dari: id.wikipedia.org

Sumber : http://alampedia.blogspot.co.id/2014/09/orok-orok-crotalaria-anagyroides.html
Untuk sobat yang copy paste pada artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya, Terimakasih.

Pesan ini disampaikan oleh Admin Alam Pedia Blog.
Tanaman ini biasanya juga dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk hijau, oleh karenanya tanaman orok-orok ini selalu ditanam setelah panen selesai. Sebenarnya penggunaan pupuk hijau ini bukan hal yang baru lagi, namun karena sudah banyak ditinggalkan oleh petani maka pupuk hijau ini terabaikan. Misalnya pada tahun 1970-an, merupakan suatu keharusan pihak pabrik tembakau di Klaten, untuk menanam orok-orok pada setiap habis panen tembakau, ini bertujuan untuk mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanahnya. Setelah tembakau dipanen, ditanam orok-orok, setelah besar maka tanaman orok-orok ini dirobohkan dan dicampur dengan tanah saat pengolahan tanah (pembajakan) yang kemudian digenangi dengan air. Tetapi pada masa sekarang keharusan tersebut sukar dipenuhi baik oleh pihak pabrik maupun para petani, sebab para petani merasa keberatan bila sawahnya ditanami orok-orok yang dianggap tidak produktif, karena selama penanaman orok-orok ini akan memakan waktu yang lamanya sekitar 1 bulan. Tanaman ini bisa hidup di sembarang tempat namun lebih bagus tumbuhnya di area perkebunan atau sawah. Dikarenakan tanaman ini mudah tumbuh, maka tanaman ini dapat berkembang dengan cepat sehingga kalau dibiarkan saja semua tanah yang berada di sekitarnya akan tertutup habis ditumbuhi orok-orok. Disebabkan atas dasar itulah tanaman ini disebut sebagai tanaman penutup tanah. Namun karena kegunaan tanaman ini yang juga bisa dijadikan sebagai sumber pupuk hijau, maka sudah banyak orang yang sengaja menanam tanaman ini, bilapun tanaman ini tumbuh secara liar di ladang perkebunan orang, maka tanaman ini tidak sepenuhnya akan dibasmi. PADI WEB/Iqbal Fadillah/09-14. Foto dikutip dari: id.wikipedia.org

Sumber : http://alampedia.blogspot.co.id/2014/09/orok-orok-crotalaria-anagyroides.html
Untuk sobat yang copy paste pada artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya, Terimakasih.

Pesan ini disampaikan oleh Admin Alam Pedia Blog.
Tanaman ini biasanya juga dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk hijau, oleh karenanya tanaman orok-orok ini selalu ditanam setelah panen selesai. Sebenarnya penggunaan pupuk hijau ini bukan hal yang baru lagi, namun karena sudah banyak ditinggalkan oleh petani maka pupuk hijau ini terabaikan. Misalnya pada tahun 1970-an, merupakan suatu keharusan pihak pabrik tembakau di Klaten, untuk menanam orok-orok pada setiap habis panen tembakau, ini bertujuan untuk mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanahnya. Setelah tembakau dipanen, ditanam orok-orok, setelah besar maka tanaman orok-orok ini dirobohkan dan dicampur dengan tanah saat pengolahan tanah (pembajakan) yang kemudian digenangi dengan air. Tetapi pada masa sekarang keharusan tersebut sukar dipenuhi baik oleh pihak pabrik maupun para petani, sebab para petani merasa keberatan bila sawahnya ditanami orok-orok yang dianggap tidak produktif, karena selama penanaman orok-orok ini akan memakan waktu yang lamanya sekitar 1 bulan. Tanaman ini bisa hidup di sembarang tempat namun lebih bagus tumbuhnya di area perkebunan atau sawah. Dikarenakan tanaman ini mudah tumbuh, maka tanaman ini dapat berkembang dengan cepat sehingga kalau dibiarkan saja semua tanah yang berada di sekitarnya akan tertutup habis ditumbuhi orok-orok. Disebabkan atas dasar itulah tanaman ini disebut sebagai tanaman penutup tanah. Namun karena kegunaan tanaman ini yang juga bisa dijadikan sebagai sumber pupuk hijau, maka sudah banyak orang yang sengaja menanam tanaman ini, bilapun tanaman ini tumbuh secara liar di ladang perkebunan orang, maka tanaman ini tidak sepenuhnya akan dibasmi. PADI WEB/Iqbal Fadillah/09-14. Foto dikutip dari: id.wikipedia.org

Sumber : http://alampedia.blogspot.co.id/2014/09/orok-orok-crotalaria-anagyroides.html
Untuk sobat yang copy paste pada artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya, Terimakasih.

Pesan ini disampaikan oleh Admin Alam Pedia Blog.

0 komentar:

Posting Komentar

Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved