Kalium (K) merupakan unsur hara utama ketiga setelah N dan P. Kalium
mempunyai valensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma.
Kalium pupuk buatan dan mineral-mineral tanah seperti feldspar, mika
dan lain-lain.
Secara umum fungsi Kalium bagi tanaman, antara lain :
• Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
• Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
• Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
• Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
• Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
• Mengatur pergerakan stomata
• Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
• Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
• Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
• Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
• Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik
• Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
• Membantu perkembangan akar tanaman.
• Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
• Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
• Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
• Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
• Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
• Mengatur pergerakan stomata
• Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
• Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
• Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
• Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
• Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik
• Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
• Membantu perkembangan akar tanaman.
Kekurangan kalium dalam tanah menyebabkan tanaman :
- mudah layu,
- tampak pada daun tua dimulai dengan klorosis pada tepi daun.
- dalam keadaan parah, gejala klorosis meluas sampai mendekati pangkal daun dan tampak pula pada daun muda.
- dalam keadaan lanjut, timbul nekrosis dan daun-daun gugur.
- mudah layu,
- tampak pada daun tua dimulai dengan klorosis pada tepi daun.
- dalam keadaan parah, gejala klorosis meluas sampai mendekati pangkal daun dan tampak pula pada daun muda.
- dalam keadaan lanjut, timbul nekrosis dan daun-daun gugur.
Gejala khas yang dapat dilihat adalah batas yang tampak jelas antara
klorosis atau nekrosis dengan jaringan sehat yang berwarna hijau.
Perbandingan N/K sangat penting dalam metabolisme tanaman. Dalam keadaan
perbandingan N/K yang tinggi, kadar senyawa nitrogen dengan berat
molekul rendah meningkat seperti asam amino dan amida, dan tanaman
menjadi lebih peka terhadap penyakit dan hama.
Kekurangan kalsium:
- akarnya pendek-pendek dan seringkali ujungnya busuk,
- batang kurang kuat,
- daun-daun salah bentuk, kadang-kadang keriting atau nekrotis.
- akarnya pendek-pendek dan seringkali ujungnya busuk,
- batang kurang kuat,
- daun-daun salah bentuk, kadang-kadang keriting atau nekrotis.
Kelebihan kalsium.
Kelebihan kalsium, seperti pada tanah berkapur, dapat merangsang timbulnya kekurangan kalium dan unsur mikro, seperti besi, boron, seng, tembaga dan mangan. Pemberian kapur yang berlebihan pada tanah masam dapat menimbulkan masalah seperti tersebut di atas.
Kelebihan kalsium, seperti pada tanah berkapur, dapat merangsang timbulnya kekurangan kalium dan unsur mikro, seperti besi, boron, seng, tembaga dan mangan. Pemberian kapur yang berlebihan pada tanah masam dapat menimbulkan masalah seperti tersebut di atas.
Baca juga :
0 komentar:
Posting Komentar