Home » » Perbanyakan Tanaman dengan cara Cangkok

Perbanyakan Tanaman dengan cara Cangkok



Dalam mencangkok, kita tidak bisa bebas memilih tumbuhan yang akan dicangkok, tumbuhan yang biasa dicangkok ialah tumbuhan dikotil berkayu, seperti:
1. Tumbuhan jambu
2. Tumbuhan sawo
3. Tumbuhan rambutan
4. Tumbuhan mangga
5. Tumbuhan jeruk
6. Tumbuhan kelengkeng
7. Macam-macam tanaman hias
8. Tumbuhan dikotil berkayu lainnya

Adapun cara mencangkok tanaman dengan baik dan benar ialah sebagai berikut:
  1. Langkah pertama yang mesti dilakukan ialah memilih cabang dengan ukuran diameter sekitar 1-2 cm. 
  2. Sayat kulitnya dengan lebar sekitar 8 cm. 
  3. Setelah itu, kelupaslah kulit cabang tersebut supaya bagian kambium (seperti lendir) dapat terlihat dengan jelas. 
  4. Kikis kambium dengan pisau hingga bersih. Jika tidak dibersihkan, kambium akan membentuk kulit baru. 
  5. Setelah kambium dikikis hingga bersih, tutup bagian tersebut dengan media cangkok. Media cangkok bisa dibuat dari campuran tanah dan kompos, perbandingannya 1:1. Selain itu, bisa juga menggunakan akar tanaman kadaka (Asplenium nidus) yang juga disebut moss. 
  6. Media cangkok dibungkus, bisa dengan plastik, ijuk, atau sabut kelapa, dan ikat kedua ujungnya. 
  7. Siramlah media cangkok dengan rutin, agar selalu basah. Dalam mencangkok, bisa dikatakan berhasil apabilah sudah muncul atau tumbuh akar di bagian atas luka, dan daun pada cabang tetap tampak segar. Pada tanaman buah-buahan biasanya akan muncul atau tumbuh akar setelah 2 bulan. 
  8. Tahap selanjutnya jika sudah tumbuh akar, cangkokan dapat dipisahkan dari induknya, dengan cara memotong batang bagian bawah ikatan pembungkus cangkokan. Pembungkus media cangkok tersebut sudah bisa dilepaskan, dan sebaiknya jumlah daun cangkokan dikurangi supaya tidak terjadi penguapan yang terlalu banyak. 
  9. Kemudian pindahkan cangkokan tersebut ke dalam wadah, seperti dalam pot atau polibek. Jika menggunakan media polibek, sebaiknya gunakan campuran kompos/pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:2. 
  10. Setelah itu, letakkan di tempat yang terlindung. Dalam waktu lebih kurang 3 bulan, cangkokan telah segar, dan siap untuk dipindahkan ke kebun.

Adapun manfaat atau keuntungan dari mencangkok tanaman ialah sebagai berikut:
  • Pada tanaman hias, kualitas bunganya seperti warna dan bentuknya akan sama dengan induknya. 
  • Pada tanaman buah-buahn, kualitas buahnya seperti rasa dan bentuknya akan sama dengan induknya. 
  • Tanaman dari hasil mencangkok dapat berbuah dan berbunga dengan waktu yang cukup cepat dibandingkan menanam melalu bijinya. 
  • Kita bisa membiakkan tanaman dengan tidak susah lagi menunggu tanaman induk menghasilkan biji.

Disamping memiliki kelebihan atau manfaat, mencangkok juga memiliki kekurangan, apa saja?
  • Tanaman dari hasil mencangkok, yaitu tidak kuat atau tidak kokoh jika dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh dari biji, itu terjadi karena tidak memiliki akar tunggang. 
  • Tanaman induk akan rusak jika cabang tanaman induk banyak yang dicangkok. 
  • Dalam satu tanaman induk, hanya bisa dilakukan beberapa cangkokan saja, tergantung dari besarnya tanaman induk.NT
Terkait : Cara Membuat Sungkup Tanaman
Tanaman yang dapat dicangkok pada umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua). Fungsi dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari pohon yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang tidak di cangkok. Kekurangan dari mencangkok tanaman adalah, pohon tersebut tidak memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menopang pohon setelah besar. Tidak sedikit orang yang melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya adalah akar cangkokan yang tidak tumbuh sehingga mati. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok tanaman yang benar: Bahan dan alat : 1. Pisau yang tidak berkarat 2. Tanah hitam yang gembur 3. Plastik atau sabut kelapa 4. Tali plastik 5. Air secukupya 6. Gergaji Cara membuat : 1. Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan berkambium (rambutan, jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki diameter kira-kira 2 cm. 2. Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai getah batang pohon tersebut kering. 3. Setelah kering, campurkan tanah dan air secukupnya dan diaduk sampai merata sehingga kelihatan basah (jangan terlalu basah). 4. Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke batang yang telah di kerat kulitnya dan dibungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa. 5. Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala, pastikan batang pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah untuk menghindari kekeringan pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu. 6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan. 7. Potong ranting-ranting kecil dan daun karena sangat berpengaruh dan akan mengakibatkan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa akar putus. 8. Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati 9. Kemudian tanam terlebih dahulu dalam polybag hingga ranting dan daun bertumbuh. 10. Setelah ranting dan daun baru bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah. Demikianlah langkah-langkah dalam mencangkok tanaman, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sonyfrendyaritonang/bagaimana-cara-mencangkok-yang-benar_54f3dc887455137d2b6c810e
Tanaman yang dapat dicangkok pada umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua). Fungsi dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari pohon yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang tidak di cangkok. Kekurangan dari mencangkok tanaman adalah, pohon tersebut tidak memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menopang pohon setelah besar. Tidak sedikit orang yang melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya adalah akar cangkokan yang tidak tumbuh sehingga mati. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok tanaman yang benar: Bahan dan alat : 1. Pisau yang tidak berkarat 2. Tanah hitam yang gembur 3. Plastik atau sabut kelapa 4. Tali plastik 5. Air secukupya 6. Gergaji Cara membuat : 1. Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan berkambium (rambutan, jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki diameter kira-kira 2 cm. 2. Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai getah batang pohon tersebut kering. 3. Setelah kering, campurkan tanah dan air secukupnya dan diaduk sampai merata sehingga kelihatan basah (jangan terlalu basah). 4. Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke batang yang telah di kerat kulitnya dan dibungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa. 5. Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala, pastikan batang pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah untuk menghindari kekeringan pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu. 6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan. 7. Potong ranting-ranting kecil dan daun karena sangat berpengaruh dan akan mengakibatkan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa akar putus. 8. Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati 9. Kemudian tanam terlebih dahulu dalam polybag hingga ranting dan daun bertumbuh. 10. Setelah ranting dan daun baru bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah. Demikianlah langkah-langkah dalam mencangkok tanaman, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sonyfrendyaritonang/bagaimana-cara-mencangkok-yang-benar_54f3dc887455137d2b6c810e
Tanaman yang dapat dicangkok pada umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua). Fungsi dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari pohon yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang tidak di cangkok. Kekurangan dari mencangkok tanaman adalah, pohon tersebut tidak memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menopang pohon setelah besar. Tidak sedikit orang yang melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya adalah akar cangkokan yang tidak tumbuh sehingga mati. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok tanaman yang benar: Bahan dan alat : 1. Pisau yang tidak berkarat 2. Tanah hitam yang gembur 3. Plastik atau sabut kelapa 4. Tali plastik 5. Air secukupya 6. Gergaji Cara membuat : 1. Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan berkambium (rambutan, jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki diameter kira-kira 2 cm. 2. Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai getah batang pohon tersebut kering. 3. Setelah kering, campurkan tanah dan air secukupnya dan diaduk sampai merata sehingga kelihatan basah (jangan terlalu basah). 4. Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke batang yang telah di kerat kulitnya dan dibungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa. 5. Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala, pastikan batang pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah untuk menghindari kekeringan pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu. 6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan. 7. Potong ranting-ranting kecil dan daun karena sangat berpengaruh dan akan mengakibatkan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa akar putus. 8. Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati 9. Kemudian tanam terlebih dahulu dalam polybag hingga ranting dan daun bertumbuh. 10. Setelah ranting dan daun baru bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah. Demikianlah langkah-langkah dalam mencangkok tanaman, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sonyfrendyaritonang/bagaimana-cara-mencangkok-yang-benar_54f3dc887455137d2b6c810e
Tanaman yang dapat dicangkok pada umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua). Fungsi dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari pohon yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang tidak di cangkok. Kekurangan dari mencangkok tanaman adalah, pohon tersebut tidak memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menopang pohon setelah besar. Tidak sedikit orang yang melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya adalah akar cangkokan yang tidak tumbuh sehingga mati. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok tanaman yang benar: Bahan dan alat : 1. Pisau yang tidak berkarat 2. Tanah hitam yang gembur 3. Plastik atau sabut kelapa 4. Tali plastik 5. Air secukupya 6. Gergaji Cara membuat : 1. Pilih batang pohon yang sudah dewasa dan berkambium (rambutan, jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki diameter kira-kira 2 cm. 2. Potong bagian kulit batang kira-kira 10 cm kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai getah batang pohon tersebut kering. 3. Setelah kering, campurkan tanah dan air secukupnya dan diaduk sampai merata sehingga kelihatan basah (jangan terlalu basah). 4. Kemudian tanah tersbut ditempelkan ke batang yang telah di kerat kulitnya dan dibungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa. 5. Sebelum mengikat plastik atau sabut kepala, pastikan batang pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah untuk menghindari kekeringan pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan di siram 3x seminggu. 6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan. 7. Potong ranting-ranting kecil dan daun karena sangat berpengaruh dan akan mengakibatkan goyangan pada cangkokan sehingga beberapa akar putus. 8. Buka bungkus cangkokan dengan hati-hati 9. Kemudian tanam terlebih dahulu dalam polybag hingga ranting dan daun bertumbuh. 10. Setelah ranting dan daun baru bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sonyfrendyaritonang/bagaimana-cara-mencangkok-yang-benar_54f3dc887455137d2b6c810e

0 komentar:

Posting Komentar

Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved