Home » » Penyakit Daun dan Busuk Akar pada Cengkih

Penyakit Daun dan Busuk Akar pada Cengkih



Hama dan penyakit yang menyerang tanaman cengkeh di areal semai tidal lain adalah busuk akar dan daun mengering. 

Dari berbagai pengalaman dan penelitian para petani penangkar bibit cengkih, menyimpulkan bahwa perawatan dan pencegahan penyakit akan lebih efektif dari pada mengobati, karena kebanyakan penyakit busuk akar dan daun mengering yang disebabkan oleh jamur dan bisa juga karena suhu dan lokasi akan sangat sulit untuk diatasi.

Busuk Akar
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa macam cendawan, seperti Pythium, Rhizoctonia, dan Phytopthora dan menyerang pada waktu  menjelang musim kemarau dan kering. Tanaman yang terserang penyakit ini seringkali mati mendadak karena diikuti serangan rayap.
Tanaman tang sakit mudah dicabut karena akar kecil terlepas dari akar tunggang. Kulit akar tunggang sebagian atau seluruhnya hilang karena dimakan rayap sampai ke bagian kayunya.
Penyakit ini dapat dihindari dengan pembuatan bedengan persemaian pada tanah dengan drainase (pengairan) yang baik, menghindarkan penggunaan tanah bersidat alkalis atau pemakaian abu/arang atau pupuk kandang mulch yang belum matang sebagai pupuk di persemaian.

Tanaman-tanaman yang terserang penyakit ini sebaiknya dicabut atau diangkat dengan tanah di sekitarnya, dimasukan kedalam kaleng atau karung (agar tidak berceceran dan menular ke tempat lain), kemudian dikubur dalam-dalam. Tanaman di sekitar yang sakit disiram atau disemprot dengan koperoxzchloride 0,5% (5gram setiap liter air) atau Dithane.

Untuk menghindari serangan rayap, sebaiknya diadakan penyemprotan preventif dua kali setahun dengan endrin atau dieldrin dan bisa juga dengan penaburan furadan dicampur dengan kapur dolomit, yakni menjelang musim kemarau dan menjelang permulaan musim hujan.
Penyemprotan ditujukan pada tanah, khususnya di sekitar pokok batang, agar obat bisa menghalangi rayap yang suka memakan kulit pokok batang.
Penyakit Daun
Penyakit daun disebabkan oleh cendawan Gloeosporium piperatium (becak daun) dan Cylindrocladium quinqeseptatum (busuk daun). Cendawan ini menyerang tanaman cengkeh, baik di areal semai maupun areal tanam sekaligus.
Penyerangan biasanya terjadi pada musim hujan atau pada tempat-tempat peneduh yang terlampau rapat. Tanaman yang cukup mendapatkan unsure K (dalam pupuk NPK) umumnya bebas dari penyakit daun.

Untuk mencegah terjadinya busuk atau mengeringnya daun cengkih maka yang harus diperhatikan adalah faktor sinar matahari dan media tanam.NT

0 komentar:

Posting Komentar

Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved