Cara penanaman cabai rawit tanpa media adalah salah satu alternatif bagi kita yang mempunyai lahan kosong / pekarangan yang akan dimanfaatkan dengan tanpa mengeluarkan biaya terlalu banyak hanya bermodalkan kemauan, dengan catatan fullsun (tidak kurang sinar matahari). Berikut ulasan singkat versi nusatani :
1. Pembibitan cabai harus dilakukan terlebih dahulu, karena dapat memakan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan 1 bulan sebelumnya. (bisa didapatkan dari induk cabai yang sudah kita tanam sebelumnya dan memang hasilnya bagus). Caranya adalah dengan mengeluarkan biji dan dijemur hingga kering kemudian tabur di media yang sudah kita siapkan.
2. Pengolahan lahan dengan cara mencangkul dan mencampur pupuk kandang (biarkan selama 3-5 hari untuk proses penyinaran)
3. Pindahkan bibit cabai yang sudah siap untuk ditanam jarak memanjang 30 x 30 cm setelah itu beri ruang antara 80 cm kemudian ulangi lagi jarak 30 x 30 cm lalu ruang 80 cm. Tujuannya adalah biar 2 tanaman itu berdekatan, dan jarak 80 adalah ruang antara untuk petani saat penyemprotan, pemupukan dan memetik buahnya nanti.
3. Kalau sudah selesai kita tinggal sekarang pemupukan dan penyemprotan.
Cara ini biasa dilakukan dilahan sempit atau di lahan perdesaan/pegunungan yang memang banyak sekali tanah kosong tetapi sudah tidak terkena sinar matahari, karena tertutup rerimbunan daun kelapa atau pohon besar lainnya.
1. Pembibitan cabai harus dilakukan terlebih dahulu, karena dapat memakan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan 1 bulan sebelumnya. (bisa didapatkan dari induk cabai yang sudah kita tanam sebelumnya dan memang hasilnya bagus). Caranya adalah dengan mengeluarkan biji dan dijemur hingga kering kemudian tabur di media yang sudah kita siapkan.
2. Pengolahan lahan dengan cara mencangkul dan mencampur pupuk kandang (biarkan selama 3-5 hari untuk proses penyinaran)
3. Pindahkan bibit cabai yang sudah siap untuk ditanam jarak memanjang 30 x 30 cm setelah itu beri ruang antara 80 cm kemudian ulangi lagi jarak 30 x 30 cm lalu ruang 80 cm. Tujuannya adalah biar 2 tanaman itu berdekatan, dan jarak 80 adalah ruang antara untuk petani saat penyemprotan, pemupukan dan memetik buahnya nanti.
3. Kalau sudah selesai kita tinggal sekarang pemupukan dan penyemprotan.
Cara ini biasa dilakukan dilahan sempit atau di lahan perdesaan/pegunungan yang memang banyak sekali tanah kosong tetapi sudah tidak terkena sinar matahari, karena tertutup rerimbunan daun kelapa atau pohon besar lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar