Brokoli Hijau,
bentuknya mirip kembang kol, berkerut-kerut, tetapi berwarna hijau. Memiliki
nama latin brassica oleracea, brokoli
termasuk dalam suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Selain segar, brokoli yang baik memiliki batang halus dengan daun bonggol
kepala utuh dan memiliki kelompok pucuk yang masih kuncup berwarna hijau tua.
Brokoli kaya
akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. Tahukah
Anda jika sayuran ini bermanfaat meningkatkan daya ingat? berdasarkan
penelitian tim dari Ching Hua University di Beijing, China, brokoli memiliki
kandungan magnesium tinggi yang dapat meningkatkan daya ingat dan intelegensia.
Ekstrak yang
terdapat pada brokoli dapat digunakan sebagai obat terapi daya ingat. Profesor
Peter Houghton dari King College, London, seperti disebutkan keluargasehat.com,
mengungkapkan kandungan glukosinolat pada sayuran bertekstur gempal ini
memiliki daya acetylkolinesterase
inhibitor.
Acetylkolinesterase
inhibitor merupakan enzim yang dapat menghambat neurotransmiter asetilkolin,
pemicu menurunnya daya ingat pada lansia. Meski demikian, khasiat itu
bermanfaat untuk berbagai usia. Karena itu, alangkah baiknya jika konsumsi brokoli
dibiasakan sejak dini.
Tak hanya itu,
brokoli bahkan dapat mencegah sekaligus terapi bagi penderita alzheimer.
Penderita penyakit ini mengalami degenerasi sel otak atau matinya sel-sel otak.
Saraf otak pengidap alzheimer bukan saja mengerut, namun juga dipenuhi gumpalan
protein atau plak amiloid yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia otak. Akibatnya,
penderita mengalami gangguan mengingat dan bahasa.
Sayuran berupa
kumpulan kuntum bunga ini pun efektif mencegah serangan jantung dan stroke.
Kandungan zat kimia sulforaphane pada brokoli, berfungsi menguatkan sistem
kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri, seperti disebutkan dalam
hasil penelitian Journal Arteriosclerosis
Thrombosis and Vascular Biology.
Brokoli
biasanya diolah dalam berbagai hidangan lezat. Agar warnanya tetap hijau segar,
rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sdt garam dapur.
Meski demikian, tak sedikit juga yang gemar mengkonsumsi mentah sayuran ini.
Setelah
mengetahui berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan, tentu Anda semakin
menggemarinya bukan? Namun perlu diketahui, brokoli termasuk alergen bagi
anak-anak tertentu. Meski belum ada laporan jelas, konsumsi brokoli tidak
dianjurkan bagi mereka yang bermasalah dengan pembekuan darah.
0 komentar:
Posting Komentar