Buah bulat coklat kekuningan ini adalah pemilik nama
latin Dimocarpus Longan atau di Indonesia disebut kelengkeng ataupun mata
kucing. Buah ini adalah buah asli daratan Asia Tenggara. Pohon kelengkeng tumbuh sangat
bagus di dataran rendah antara 200 – 600 m dpl yang bertipe iklim basah dengan
musim kering tidak lebih dari empat bulan. Air tanah antara 50 – 200 cm. Curah
hujan 1500 – 3000 m pertahun dengan 9 – 12 bulan basah dan 2 – 4 bulan kering. Si bulat manis ini juga tidak
terhindar dari hama. Berikut beberapa macam hama pada buah kelengkeng dan
cara penanganannya :
1.
Trusuk
Hama ini
menyerang bagian batang, terutama batang pokoknya, yakni dengan cara membuat
lubang dan masuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng
yang diserang tentu terdapat lubang yang sangat banyak pula sehingga
menunjukkan perubahan pada warna daunnya yakni menjadi kuning dan akhirnya
rontok, cabang – cabang menjadi kering dan mengakibatkan kematian .
Cara Pengendaliannya
:
Olah tanah yang
bagus dengan memakai Pupuk Organik dicampurkan pupuk kimia dasar yang
biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas
pertanian setempat.
Penyemprotan
dengan menggunakan Pestisida Organik dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki
semprot lakukan penyemprotan di sore hari.
2.
Penggerek Batang ( Zeuzera coffeae Neitner )
Larva Z.
Coffeae mengebor kulit hingga ke bagian kambium kemudian menggerek bagian
kambium dan kayunya. Apabila luas gerekan melingkar dan temu gelang, maka
bagian tanaman di atas gerekan akan mengering dan mati. Pohon yang terserang
hama ini ditandai dengan terdapatnya kotoran dan cairan yang berwarna kemerah –
merahan dari bekas gerekan yang disertai larva sehingga menyebabkan distribusi
hara dan air terganggu. Serangan hama tersebut menimbulkan gejala Kerontokan
pada daun , tanaman menjadi kering dan akhirnya mati.
Cara
Pengendaliannya :
Olah tanah yang
bagus dengan memakai Pupuk Organik di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di
pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas
pertanian setempat.Penyemprotan dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki
semprot.lakukan penyemprotan di sore hari.
3.
Penghisap Buah ( Tessarotoma javanica )
Terdapat tanda
tusukan berwarna hitam pada buah kelengkeng. Buah tampak keriput karena cairan
buah dihisap hama ini. Bahkan banyak buah yang terdapat kopong/ tidak berisi.
Hal ini menyebabkan produksi buah lengkeng menurun karena banyaknya buah yang
busuk .
Cara
Pengendaliannya :
Penyemprotan
dengan menggunakan Pestisida Organik dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki
semprot. lakukan penyemprotan di sore hari.
4.
Kelelawar
Kelelawar juga
termasuk hama yang sangat merugikan petani, sebab disamping memakan buah
kelengkeng yang sudah masak juga dapat merontokkan buah yang masih muda.
Cara
Pengendaliannya :
Brongsong
buah kelengkeng
0 komentar:
Posting Komentar