Jenis
pepaya California termasuk pepaya dengan usia yang lebih pendek dibanding jenis
lainnya. Meski demikian, pepaya ini sanggup hidup hingga 4 tahun dengan
kemampuan produksi buah yang baik jika dirawat dengan baik. Pepaya California
tumbuh optimal di area yang subur dengan tanah yang sedikit berpasir. Ia
sanggup hidup di permukaan tanah dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan
laut. Pepaya baiknya ditanam di lahan yang terbuka dan dilengkapi dengan sistem
pengairan yang baik. Kelembaban tanah sebaiknya 6 sampai 7 pH dan suhu antara
25 sampai 30 derajat celcius. Curah hujan sebaiknya antara 1000 sampai 2000 mm
per tahunnya. Jika ditanam pada area diluar persyaratan tadi, pepaya juga akan
tumbuh tapi hasilnya kurang maksimal.
Dalam
sistem budidaya pepaya California, sama seperti jenis pepaya
lainnya, biasanya diperbanyak dengan cara generatif yakni dengan
menggunakan bijinya.
Sebaiknya soal bibit ini diusahakan sendiri dengan mengambil biji buah yang
sengaja dibiarkan masak di atas pohon. Jika dianggap repot, biji atau benih
pepaya California juga banyak dijual di toko pertanian. Setelah mendapatkan
benih, terlebih dahulu harus disemaikan dengan cara direndam. Jangan pilih
bibit yang mengambang sebab tak layak tanam. Bibit yang tenggelam kemudian
diperam di dalam kertas Koran yang dibuat lembab kemudian simpan di tempat yang
teduh hingga tumbuh tunas. Jika sudah terlihat tunasnya, pindahkan ke polybag
untuk proses penyemaian.
Budidaya Pepaya
California
Persiapan lahan tanam
Setelah
bibit tersedia, sebelum ditanam, tanah harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Persiapannya cukup sederhana. Lakukan pembersihan lahan terutama dari rumput
dan gulma. Kemudian buatlah lubang tana dengan jarak dan ukuran 60 x 60 x 50
cm. Adapun soal jarak masing-masing lubang disesuaikan dengan jarak tanam
pepaya. Untuk jenis California, jarak tanamnya adalah 2,5 m x 2,5 m bisa juga
2,5 x 2,75 m. Lubang tanam yang telah disiapkan dibiarkan kosong minimal selama
15 hari sebelum kemudian ditutup dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk
kandang atau kompos.
Proses Penanaman
Dalam budidaya pepaya
California, proses tanam dilakukan dengan hati-hati yakni memindahkan bibit
yang telah disemaikan dari polybag menuju lubang tanam yang telah dipersiapkan.
Bibit yang telah disemai selama 1, 5 bulan adalah bibit yang telah siap tanam.
Sebaiknya, 1 hari sebelum penanaman, lahan diairi terlebih dahulu. Proses tanam
harus dilakukan pada saat sore hari. Lakukan perlahan sebab tanah pada polybag
tidak boleh hancur jika tidak, bibit akan layu dan mati.
Proses Pemeliharaan
Proses
penyulaman harus dilakukan sesegera mungkin apabila ada bibit yang mati karena
penyakit tau hama. Atau apabila bibit yang menyimpang. Jadi, Anda harus
mempunyai stok 25% bibit sulam dari jumlah total bibit yang ditanam. Proses
pemeliharaan selanjutnya adalah pengairan. Pepaya menyukai air tetapi tidak
tahan jika air menggenang sebab batangnya cepat busuk. Jadi sistem pengairannya
harus tepat. Buat saluran drainase yang tidak membuat air mengepung pohon
pisang. Misalnya dibuatkan parit di sekitar lubang tanam.
Proses
pemeliharaan selanjutnya adalah pemupukan. Untuk hasil produksi yang optimal
dan unggul, tentu pupuk diperlukan. Sebaiknya gunakan pupuk organik agar buah
pepaya jauh lebih sehat untuk dikonsumsi. Pemupukan dimulai saat lubang tanam
dipersiapkan dengan hitungan 40 kg pupuk organik per lubang tanam. Selanjutnya
pemupukan dilakukan pada:
1.
Pemupukan setelah seminggu
ditanam. Gunakan jenis pupuk NPK dengan hitungan 200 gram pupuk per
pohonnya.
2.
Saat tanaman memasuki usia 3
bulan, berikan pupuk NPK sebanyak 300 gram per pohonnya.
3.
Memasuki usia 6 bulan, gunakan
pupuk NPK sebanyak 500 gram per pohon dan ditambah dengan pupuk kandang
sebanyak kurang lebih 40 kilogram per pohonnya.
4.
Memasuki usia 9 bulan, berikan
lagi pupuk NPK sebanyak 500 gram per pohonnya.
5.
Di usia 12 bulan berikan pupuk
NPK sebanyak 500 gram per pohonnya dan tambahkan 40 kilogram pupuk kandang.
6.
Setelah pohon berbuah, berikan
pupuk KCI agar daya tahannya lebih kuat dan buahnya lebih manis.
Panen
Dalam budidaya pepaya California, pemanenan dilakukan saat pohon berusia
8 sampai 9 bulan. Buah dipanen saat telah terlihat tanda matang yakni ada semburat
berwarna kuning di bagian buah pepaya utamanya di ujung buah. Panen sebaiknya
dilakukan dengan memotong bagian tangkai. Gunakan gunting pangkas dan bisa juga
dengan pisau yang tajam. Panen dilakukan dengan periode wakti 10 hari sekali.
Setelah buah pepaya dipanen, sebaiknya diletakkan di tempat yang terlindungi
dari sinar matahari langusng dan diberi alas misalnya plastik.
Baca juga artikel terkait untuk mengetahui bagaimana cara penanggulangan hama dan penyakit pada buah pepaya.
Baca juga artikel terkait untuk mengetahui bagaimana cara penanggulangan hama dan penyakit pada buah pepaya.
0 komentar:
Posting Komentar