Artikel Terbaru Get our latest posts by subscribing this site

Kelangkaan Pupuk di Kecamatan Kemranjen



NUSATANI.COM, - Salah satu faktor penyebab terjadinya kelangkaan pupuk di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas adalah karena kuota yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak sebanding dengan kebutuhan pupuk para petani. Oleh karena itu, pihak terkait akan membagikan Kartu Pupuk Tani (KTP) kepada para petani atau kelompoktani  khususnya di Kecamatan Kemranjen.

Seperti yang dipaparkan oleh Bapak Bambang, Selasa (24/2/2015), “perlu diadakan sosialisasi tentang Kartu Pupuk Tani (KPT) untuk mengontrol dan menetapkan besaran kuota pupuk untuk wilayah khususnya Kecamatan Kemranjen ‘kutip Pak Bambang dari DINPERTANHUNBUT Kabupaten Banyumas” di Pendopo Kecamatan Kemranjen dalam acara Sosialisasi Kartu Pupuk Tani (KPT).

Untuk Kecamatan Kemranjen akan membagikan kartu KPT sebanyak 7.000 (tujuh ribu) anggota kelompok tani dan juga akan dipantau dan diawasi oleh anggota TNI bekerjasama dengan para mantri pertanian khususnya di wilayah Kecamatan  Kemranjen Kabupaten Banyumas.”ulasnya”. Dar

Popok / Diapers Bekas untuk Menyuburkan Tanaman

Tahukah anda, bahwa Diapars bekas ternyata besar sekali manfaatnya!. Jadi mari kita buang Diapers bekas dengan tidak sembarangan tempat, tetapi dengan menaruh dan mengubur di dalam pot, karena terkandung banyak zat yang dibutuhkan oleh tanaman. 

Komponen utama atau bagian tengahnya dari diapers adalah Sodium Polyacrylate. Sodium ini berbentuk gel yang sangat bagus untuk menyerap air sehingga mempertahankan kelembaban tanah dan gel-gel tersebut mengandung nutrisi dan pupuk cair.

Jadi, alangkah baiknya kalau kita manfaatkan dengan meletakkan saja Diapers tersebut di pot yang berisi tanaman, atau lebih baik lagi dengan menanam diapers tsb di dalam pot seperti layaknya kita memupuk tanaman dan kemudian menutupnya kembali dengan tanah, al hasil tanaman jadi subur dalam waktu yang cukup singkat.


Selamat mencoba.NT
Sumber : Totot Subagyo, S.Sos dan  Triono Sawangan.

Manfaat Bunga Marigold/ Kenikir



Marigold atau Kenikir atau juga yang memiliki bahasa latin Tagetes erectaa, adalah spesies dari genus Tagetes. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Meskipun asli dari Amerika, namun tanaman ini sering disebut Marigold Afrika. Di Meksiko, tanaman ini ditemukan di alam liar, tepatnya di negara bagian San Luis Potosí, Chiapas, Meksiko, Puebla, Sinaloa, Tlaxcala, dan Veracruz. Ketinggian tanaman ini mencapai 50 - 100 cm. Warna dari bunga Marigold bermacam-macam. Ada yang berwarna kuning, jingga (orange), merah gelap, warna kuning emas, ada pula bunga Marigold dengan warna campuran, seperti warna merah gelap bercampur dengan jingga, warna merah dengan warna kuning emas. Di Asia Tenggara, bunga Marigold banyak ditemukan di perkebunan Thailand. Saat ini bunga marigold sudah dibudidayakan di sebagian daerah di Indonesia. Banyak yang menyebut bunga marigold sebagai bunga tai ayam. Belum diketahui kapan bunga ini masuk ke Indonesia. Nama yang diberikan dengan nama tai ayam, mungkin dikarenakan tanaman ini mengeluarkan aroma yang tak begitu sedap. Oleh karena itu pula tanaman ini ternyata tidak disukai oleh nyamuk. Maka ada bagusnya bagi kita yang ingin mengusir nyamuk dengan cara yang indah, yaitu dengan menanam tanaman Marigold di halaman atau pekarangan rumah. Selain dapat mengusir nyamuk tanaman ini juga memiliki bunga yang indah jika sedang mekar yang tentunya sedap dipandang mata. Tanaman ini tak hanya dapat berguna sebagai tanaman pengusir nyamuk, namun tanaman bunga ini juga mempunyai banyak manfaat yang lainnya. Kelopak bunga Marigold misalnya, dapat digunakan untuk membuat obat cuci mata yang sangat baik. Marigold juga digunakan dalam pengobatan homeopati dan konvensional sebagai salep untuk penyembuhan luka. Marigold memiliki antiseptik, stimulan dan sifat anti-jamur. Selain itu, bunga marigold mengandung lutein murni yang bermanfaat terhadap mata manusia. Cara menanamnya cukup mudah, hanya ditabur biasa. Bisa ditabur langsung di tanah, atau bisa juga disemaikan terlebih dahulu di dalam pot, lalu anakannya dipisahkan dan ditanam di tempat yang kita inginkan dengan jarak antara 20–40cm, ini dilakukan guna memungkinkan perkembangan tanaman bisa terjadi secara optimal saat tumbuhan mulai dewasa. Tanam marigold di tempat yang terkena sinar matahari penuh, keluarkan kelopak yang memudar dan bunga yang mati untuk menjaga tanaman tetap berbunga. Bunga marigold sangat rentan terhadap Botrytis laba-laba dan tungau. Mengurangi frekuensi pemupukan saat tunas mulai terlihat juga dapat memperpanjang usia tanaman. Sebenarnya Marigold ini adalah tanaman dengan masa tanam yang lumayan lama bila kita mau merawatnya dengan baik. Marigold butuh banyak air bila ditanam dalam media pot. Sehari saja tak disiram sudah layu. Jangankan sehari, cuaca terik, pagi disiram, sore harus disiram lagi. Marigold adalah tanaman dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan selalu mencari sinar matahari. Oleh karenanya, ada baiknya agar cepat-cepat dipisahkan dalam pot berbeda setelah tanaman ini mulai tumbuh. Karena bila tak segera dipisahkan dalam waktu dua minggu, batang tanaman Marigold akan bengkok tak beraturan. Hal ini disebabkan karena tanaman akan saling berebut untuk mencapai sinar matahari. Paling tidak dalam satu pot hanya boleh diisi dua sampai tiga tanaman, inipun tergantung dengan besarnya pot (kira-kira dengan ketinggian 60 cm, pot yang kita miliki mampu menampung berapa tanaman dalam setiap potnya). Setelah dipisahkan, letakkan kembali ketempat semula. Jangan letakkan ditempat yang sulit terjangkau sinar matahari langsung. Sebab bila ini dilakukan, batang-batang tanaman Marigold akan tumbuh bengkok kesana-kemari seperti cacing, tak tumbuh tegak lurus dan kokoh, melainkan berbatang lemah serta mudah patah. Oleh karenanya, sinar matahari langsung adalah komponen paling penting dalam menumbuhkan Marigold. Bunga Marigold umumnya dkembangbiakkan dari biji yang dipanen dari bunga-bunga yang sudah tua dan kering di pohonnya. Bunga ini memiliki daun yang indah, yang sepintas mirip dengan gambar daun dalam karya seni ukir/lukisan tradisional dan berwarna hijau segar. Kuntum bunganya bervariasi tergantung variannya, ada yang kecil, sedang dan besar. Ada juga yang tunggal, tipis dan tebal. Wangi bunganya agak kuat. Walaupun tidak semua orang menyukai jenis wangi seperti ini. Bunga Marigold ini merupakan pilihan yang cocok untuk melengkapi lanskap taman tropis di pekarangan rumah anda. 
Sumber : http://www.alampedia.com/2014/09/marigold-bunga-yang-indah-dan.html


Cara Singkat Menanam Durian Montong / Bawor



Sebenarnya cara penanaman durian Montong/bawor pada prinsipnya sama dengan buah yang lain. Disini aka diuraikan cara penanaman durian dengan singkat dan mudah dipahami versi NusaTani.com.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai beriikut :
1.   Pemilihan bibit
Bibit harus didapatkan dari pohon induk yang jelas dan telah diketahui asal-usul serta hasilnya.
2.   Persiapan Lubang
Buatlah lubang dengan diamter 70cm2, Idealnya penanaman durian montong/bawor ini berjarak 6 m, tetapi banyak orang menanam dengan jarak 4/5 meter karena lahannya tidak terlalu luas. Apabila jarak penanaman 4/5 meter sebaiknya jangan memotong pupus / Toping karena akan membuat batang menjadi mengembang menyamping, sehingga tanaman akan merapat ke samping.
3.   Cara Tanam 
 Tanah galian lubang yang telah kita buat campur dengan pupuk kompos/ organik dan diamkan selama 3/7 hari guna penyinaran, dan masukkan kembali tanah tersebut sampai menggunduk, dan buatlah lubang kecil digunddukan tersebut kemudian tanamlah bibit durian montong/bawor yang telah kita siapkan.
4.   Pemupukan
Pemupukan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan NPK sesuai anjuran. (jangan terlalu banyak pupuk kimia karena akan menyebabkan daun rontok dan membutuhkan waktu lama untuk pemulian).
5.   Penyemprotan
Biasanya hama pohon durian yang sering kita temukan adalah Ulat batang dan kutu putih.

Budidaya Jeruk Purut



Jeruk purut banyak terdapat diberbagai penjuru nusantara, dan bukan hanya petani jeruk saja yang membudidayakan, tetapi banyak sekali dijumpai dihalaman-halaman rumah untuk hiasan ataupun penyejuk rumah.
Sebenarnya peluang usaha budidaya jeruk purut dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Namun, fenomena ini tak dibaca dengan baik oleh kebanyakan orang. Dalam negeri saja, kita masih kesulitan mencari jeruk purut. Padahal permintaan tak hanya datang dari dalam negeri. Terlebih, untuk perusahaan yang bahan produksinya berbahan dasar jeruk purut,”
Peluang Budidaya Jeruk Purut
Jeruk purut sungguh berbeda dengan buah jeruk pada umumnya yang dinikmati sebagai hidangan pencuci mulut. Buah maupun daun dari jeruk purut bisa dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap untuk membuat kue, manisan, maupun berbagai macam masakan supaya rasa dan aromanya lebih mantap. Jeruk purut tergolong sangat populer di masyarakat Indonesia, maka tak heran jika peminatnya di pasaran cukup tinggi untuk setiap harinya. Oleh sebab itu, sangat bagus sebenarnya apabila kita memiliki ide untuk mengembangkan budidaya tanaman ini.
1.     Teknik Menanam
Cara pembibitan yang baik yakni yang memenuhi standar sertifikasi pembibitan, jadi pastikan Anda mendapatkan bibit hanya di tempat terpercaya. Setelah mendapatkan bibit, proses penanaman yang harus kita lakukan cukup sederhana. Mula-mula kita membuat lubang-lubang tanam dengan jarak sekitar 3 meter, setelah itu kita masukan bibit jeruk purut dan menutupnya dengan tanah.
Pemupukan dapat kita lakukan ketika menanam, yakni dengan mencampuri tanah untuk menimbun lubang-lubang tanam dengan dolomit dan pupuk kandang secukupnya. Cara tanam seperti ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
2.     Perawatan
Dalam proses budidaya jeruk purut, pada dasarnya tak banyak perbedaan dengan perlakuan jeruk pada umumnya. Penerapan beberapa treatment yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:

-  Pemangkasan Cabang Jeruk Purut ada 2 jenis: pertama: pemangkasan dasar, merupakan pemangkasan yang dilakukan setelah tinggi tanaman telah melebihi 60 cm. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan percabangan dan bentuk pohon yang lebih baik, agar selanjutnya dapat berproduksi optimal dan memudahkan perawatan kebun. Pemotongan batang utama, pemeliharaan tunas, kemudian pemilihan dan pemeliharaan cabang utama merupakan tahapan pemangkasan dasar, kedua; pangkas pemeliharaan, dilakukan bersamaan atau setelah panen. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan, kestabilan produksi dan kualitas buah, serta untuk peremajaan dan pembentukan profil pohon.
-         Penjarangan Buah Jeruk Purut. Penjarangan pada pohon yang mempunyai buah lebat bertujuan untuk memperbaiki kualitas buah dan kestabilan pada musim panen berikutnya. Artinya, waktu yang ideal untuk proses penjarangan dilakukan pada saat diameter buah mencapai 1-2 cm.NT
 



Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved