Kesal!!! itulah
ungkapan bagi sebagian para petani durian apabila setelah tumbuh besar dan siap
untuk berbuah tetapi belum juga berbuah. Apa si penyebabnya ko bisa gini? itu
pertanyaan yang sering dilontarkan. Nusatani akan menceritakan pengalaman
para petani sukses tentang bagaimana cara agar durian khususnya Durian, Montong Orange, dan
Chani.
Berikut
adalah saran terkait agar durian cepat berbuah versi Nusatani berdasarkan
pengalaman:
1.
Harus Cukup
Sinar Matahari
Setiap tanaman membutuhkan fotosintesis. Maka, tanaman
mutlak memerlukan sinar matahari. Durian membutuhkan sinar matahari penuh,
yakni selama 8-12 jam sehari. Jika kebutuhan sinar matahari kurang, pertumbuhan
vegetatif dan generatif tanaman akan terganggu.
2.
Atur kesuburan
tanah
Apabila tanah terlalu padat dan banyak cacing, urai tanah
dengan garpu dan kasih pupuk kandang yang sudah dicampur dengan kapur sirih/ kapur domoit/ furadan secara berkala.
3.
Kadar Air
Durian tidak mau hidup dengan keadaan kadar air
terlalu banyak, maka buatlah lubang mengelilingi pohon untuk menampung air agar
tidak menggenangi sekitar pohon.
4. Pemangkasan
Pemangkasan sangat perlu dilakukan, hal ini bertujuan untuk
pemilihan batang yang berkualitas untuk bakal buah. Buanglah ranting-ranting ya
tidak berguna (watun.red) karena disitulah
bunga akan tumbuh dan menjadi buah.
5.
Pemupukan
Nah inilah yang sangat menentukan
apabila keempat tadi sudah dilakukan... kasih pupuk perangsang buah dengan
dosis yang telah ditentukan 2 (DUA) BULAN sebelum masa/musim bunga.
baca juga cara merangsang pembuahan pada kelengkeng.
baca juga cara merangsang pembuahan pada kelengkeng.