Home » » Membuat Pestisida Alami (2)

Membuat Pestisida Alami (2)


Ekstrak daun nimba sebagai pestisida hayati untuk mengendalikan kutu sisik
Bahan alami lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan pestisida hayati adalah daun nimba. Pestisida hayati ini dapat digunakan untuk mengendalikan kutu sisik pada tanaman. Bahan-bahan yang digunakan:
  • Daun nimba: 1 kg
  • Air: 10 liter
Cara pembuatan:
  • Cara pembuatan pestisida ini cukup sederhana yaitu dengan merebus 1 kg daun nimba dengan 10 liter air hingga mendidih.
  • Dinginkan larutan sebelum diaplikasikan pada tanaman.
Cara penggunaan/ pemakaian:
Larutan yang dihasilkan dapat diberikan pada tanaman secara rutin sebab aman dan tidak memberi efek negatif terhadap tanaman. Selain dapat digunakan sebagai pestisida untuk mengendalikan kutu sisik, ekstrak nimba dapat juga berfungsi untuk menghilangkan jelaga pada buah jeruk. Aplikasi dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Seperti halnya ekstrak daun sirsak, ekstrak daun nimba juga sebaiknya segera digunakan setelah selesai pembuatan. Namun seandainya terpaksa harus disimpan, maka penyimpanan dapat dilakukan selama 12 bulan.

Ekstrak daun pepaya sebagai pestisida hayati untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman
Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Untuk memanfaatkan daun pepaya menjadi pestisida alami, daun pepaya dibuat ekstrak yang dicampurkan dengan minyak tanah dan
detergen. Pestisida alami dari ekstrak daun papaya memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphis, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. Bahan-bahan yang digunakan adalah :
  • Daun papaya : 1 kg
  • Air: 10 liter
  • Minyak tanah : 2 sendok makan
  • Detergen: 30 gr
Cara pembuatan:
Pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya) dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Siapkan daun papaya sebanyak kurang lebih 1 kg (sekitar 1 tas plastik besar atau 1 ember besar).
  • Tumbuk daun pepaya hingga halus.
  • Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam 10 liter air
  • Tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen.
  • Hasil campuran, didiamkan semalam.
  • Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
Aplikasi:
Larutan hasil saringan dapat langsung diaplikasikan ke tanaman dengan cara menyemprotkan larutan ke tanaman.
Trichocompos sebagai pestisida hayati untuk mengendalikan diplodia
Serangan penyakit diplodia merupakan masalah utama yang dihadapi oleh hampir sebagian besar petani jeruk di Kalimantan Selatan. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit diplodia ini. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan penggunaan Trichocompos yaitu pupuk kompos/ pupuk kandang yang mengandung Trichoderma harzianum.
Trichocompos dioleskan sebanyak 3-4 kali pada batang tanaman jeruk yang terserang diplodia. Aplikasi dilakukan setiap 15 hari sekali.
Umbi gadung sebagai pestisida hayati untuk memandulkan dan membunuh tikus
Serangan tikus (Ratus argentiventer) merupakan salah satu masalah utama yang banyak dijumpai oleh petani padi dan menimbulkan kerugian bagi tanaman pertanian baik dilapangan maupun hasil pertanian dalam penyimpanan.
  • Umbi gadung KB : 1 kg
  • Dedak padi: 10 kg
  • Tepung ikan: 100 gr
  • Kemiri: beberapa biji
  • Air: secukupnya
Cara pembuatan:
  • Umbi gadung dikupas dan dihaluskan bersama kemiri
  • Kemudian dicampurkan secara merata dengan dedak padi, tepung ikan, dan air hingga menjadi adonan.
  • Selanjutnya adonan tersebut dibuat pellet kering
Aplikasi:
Pelet tersebut disebarkan di pematang sawah, disarang atau dilubang-lubang tikus.

Catatan: jika bahan gadung diganti dengan gadung racun, maka dapat digunakan untuk membunuh tikus.
___________________
Sumber : INFOTEKTAN BPTP KALIMANTAN SELATAN Nomor: 02/ZHH-FN/TP & Horti/2012. Disarikan dari: Koswara Wijaya, Ir. Pestisida Nabati. //petaniwahid.blogspot.com/2008/08/ramuan-pestisida- nabati.html dan C:\Nanik\LIPTAN-PESTISIDA.doc.200

0 komentar:

Posting Komentar

Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved