Ulat Penggerek Batang (Batocera sp., Xyleutes sp.)
Biasanya hama ini sering ditemui pada tanaman durian Chani/Kani
karena kurang perawatan khususnya kebersihan bawah/ unsur tanah yang berumput /
kebanyakan cacing serta kadar air.
cara pengendalian dengan membersihkan gulma dan menabur kapur/furadan atau
pembunuh cacing tanah lainnya.
Hama ini
menyerang tanaman durian dengan cara membuat lubang pada batang, dahan,
atau ranting. Gejala serangan ditunjukkan dengan tanaman layu, daun
kering dan rontok akhirnya mati. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan
adalah sanitas kebun serta memusnaskan bagian tanaman yang terserang.
Pengendalian kimiawi dapat dilakukan dengan aplikasi insektisida
sistemik berbahan aktif asefat, metomil, atau metamedophos ke dalam
lubang gerekan kemudian ditutup dengan pasak kayu. Dapat pula menaburkan
insektisida sistemik berbahan aktif karbofuran dengan dosis 115-150
g/pohon. Interval 3 bulan sekali.
Atau bisa dilakukan dengan cara mengerok batang yang terkena penyakit, lalu tutup dengan Kapur Sirih yang sebelumnya disemprot dengan insektisida fastak biasanya cara ini lebih ampuh. setelah sembuh batang lama kelamaan akan tertutup dengan sendirinya tetapi tidak senormal batang sehat.
NT
0 komentar:
Posting Komentar