Mencret atau
dearrhe adalah suatu tanda gangguan pada saluran pencernaan (usus). Penyebab gangguan dapat berupa makanan, bibit
penyakit atau kombinasi antara keduanya.
Kotoran ternak yang mencret dapat berwarna hijau muda, hijau kehitaman,
hijau mengkilap, hijau kemerahan atau kekuningan. Ternak yang mencret dapat menjadi lemah dan kemudian mati
tidak dilakukan pertolongan.
Cara tradisional untuk menghentikan mencret
adalah dengan memberikan bahan yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai
“ampet-ampet”. Bahan tersebut adalah
daun jambu biji (Psidium guajava Linn), air teh, campuran madu dengan kunyit (Curcuma
domestica Val.),
Ada
beberapa formula tradisional yang lain yang biasa juga digunakan di Indonesia
untuk menanggulangi mencret ini sebagai berikut, pilih salah satu dari resep
dibawah ini :
1.
Berikan daun nangka.
2. Ketela pohon dipanggang sampai hangus, diberikan pada
hewan untuk dimakan.
3. Arang kayu / bambu digerus, campur gambir (buat nginang)
secukupnya diminumkan dengan air pada hewan
4.
Buat parutan bahan-bahan berikut ini :
- temu ireng (Curcuma
aeruginosa Rox)
-
Kunyit (Curcuma
domestica)
-
Kencur (Kampferia
galanga)
-
Lempuyang (Zingiber
aromatica)
Parutan tersebut dicampur, ditambah tempe bosok. Bungkus
campuran ini dalam kantong plastic, diamkan satu malam. Keesokan harinya
campuran itu diperas. Air perasannya
diminumkan pada sapi, tiga kali sehari selama 2 hari.
0 komentar:
Posting Komentar