Artikel Terbaru Get our latest posts by subscribing this site

Cara Mudah Budidaya Cengkeh



Ini pengalaman petani Nusatani (Ismanto) selama 2 tahun dan dengan hasil yang sangat memuaskan, cara singkat sekali dan tidak perlu teknik yang panjang lebar. berikut adalah cara paling mudah budidaya dan perkembangbiakan cengkeh:

1. Cari Gemblolo (Cengkeh yang sudah tua besar/red) usahakan pilihan dari bibit unggul
2. Rendam selama 2 hari (sampai mekar jangan sampai berkecambah)
3. Tabur benih di bedeng tabur buatkan sesuai dengan ukuran usahakan terkena sinar matahari (baik pakai pasir urug) timbun sekitar 2-3 cm.
4. Siapkan polybag 10x15 cm sebanyak yang diperlukan dan isi polybag tersebut dengan tanah yang sudah di campur dengan pupuk kompos organik biarkan selama 1 minggu sebelum memasukan benih ke polybag.
5. Usahakan menggunakan pupuk organik selama umur 40 hari.

Pembuatan Pupuk Kompos Organik


Bahan-bahan Pupuk Organik

  1. Kotoran ternak. kambing, kerbau, sapi dan domba (2 ton / 2000kg)
  2. Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
  3. Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
  4. Air (20 liter)
  5. EM4 (5 sendok makan)
  6. Gula pasir (5 sendok makan)
  7. Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.

Alat-alat yang diperlukan

  1. Sekop
  2. Cangkul
  3. Sarung tangan
  4. karung goni

Cara Pembuatan Pupuk Kompos Organik

  1. Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
  2. Larutkan EM4 dan gula kedalam air. 
  3. Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air) tadi secukupnya aduk hingga merata.
  4. Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.
  5. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami.
  6. Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
  7. Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.
  8. Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai. NT

Manfaat Serai


Serai memiliki zat anti mikroba, antioksidan, anti-kanker, dan anti peradangan. Selain itu, serai juga salah satu sumber terbaik untuk vitamin A, C, folat, zat besi, magnesium, tembaga, potasium, kalsium, dan mangan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi serai: 

1. Membantu sistem pencernaan
Karena zat anti mikroba yang ada di dalamnya, serai membantu fungsi usus dan pencernaan. Mengonsumsi serai secara teratur bisa melawan bakteri buruk dan parasit yang menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi, diare, kelebihan gas dalam lambung, dan lainnya.

2. Menurunkan tingkat gula darah
Minum teh yang dicampur serai akan membantu mengeluarkan racun dari pankreas dan meningkatkan fungsinya. Ini juga akan membantu Anda mengontrol dan menurunkan tingkat gula dalam darah.

3. Mengalahkan insomnia
Terlepas dari proses pembersihan, serai juga memiliki efek menenangkan yang membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mengatasi insomnia. Serai akan menyeimbangkan zat kimia dalam tubuh yang memicu insomnia atau masalah saraf.

4. Menurunkan berat badan
Selain mengeluarkan racun dari tubuh, menambahkan serai pada teh juga bisa membantu mengurangi lemak. Mengonsumsi serai juga memberikan efek diuretik yang membuat racun dan zat sampah keluar dari tubuh dengan cepat. Ini nantinya akan membantu proses penurunan berat badan.

5. Kesehatan kulit
Serai bisa memurnikan darah dan melancarkan sirkulasi darah. Ini bisa membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau eczema. Selain itu, serai juga membuat kulit bercahaya secara alami.

itulah beberapa kasihat dari mengkonsumsi daun serai.NT

Manfaat dan Efek Daun Katuk


Daun katuk adalah daun dari tanaman Sauropus adrogynus(L) Merr, famili Euphorbiaceae. Nama daerah: Memata (Melayu), Simani (Minangkabau), Katuk (Sunda), Kebing dan Katukan (Jawa), Kerakur (Madura). Terdapat di berbagai daerah di India, Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia tumbuh di dataran dengan ketinggian 0-2100 m di atas permukaan laut.

Tanaman ini berbentuk perdu. Tingginya mencapai 2-3 m. Cabang-cabang agak lunak dan terbagi Daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25-3 cm. Bunga tunggal atau berkelompok tiga. Buah bertangkai panjang 1,25 cm.(2) Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu, panjang lebih kurang 20 cm disemaikan terlebih dahulu. Setelah berakar sekitar 2 minggu dapat dipindahkan ke kebun. Jarak tanam panjang 30 cm dan lebar 30 cm. Setelah tinggi mencapai 50-60 cm dilakukan pemangkasan agar selalu didapatkan daun muda dan segar.


Efek Farmakologis

Daun katuk berkhasiat memperbanyak air susu, untuk demam, bisul, borok dan darah kotor. Tiga peneliti menyatakan infus daun katuk dapat meningkatkan produksi air susu pada mencit. Infus daun katuk dapat meningkatkan jumlah asini tiap lobulus kelenjar susu mencit. Satu peneliti menyatakan isolat fase eter dan ekstrak petroleum eter daun katuk tidak menyebabkan peningkatan sekresi air susu yang bermakna. Satu peneliti menyatakan bahwa dekok akar katuk mempunyai efek antipiretik terhadap burung merpati.
Infus akar katuk mempunyai efek diuretik dengan dosis 72 mg/100 g bb. Konsumsi sayur katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu menyusui bayi perempuan secara nyata dan untuk bayi pria hanya meningkatkan frekuensi dan lama menyusui. Proses perebusan daun katuk dapat menghilangkan sifat anti protozoa. Pemberian infus daun katuk kadar 20 %, 40 %, dan 80 % pada mencit selama periode organogenesis tidak menyebabkan cacat bawaan (teratogenik) dan tidak menyebabkan resorbsi. Jus daun katuk mentah digunakan sebagai pelangsing di Taiwan.


Efek samping

Di Taiwan 44 orang mengkonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu - 7 bulan, terjadi efek samping dengan gejala sukar tidur, tidak enak makan dan sesak nafas. Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan konsumsi jus daun katuk. Hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis obliterasi.(9) Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20.8 %), dan digodok (1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan. Terdapat efek samping setelah penggunaaan selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah, sedangkan konsumsi selama 22 bulan atau lebih menyebabkan gejala bronkiolitis obliterasi yang permanen.

Di Amerika, sejak tahun 1995 daun katuk goreng, salad daun katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas (pelangsing tubuh). Penelitian dilakukan terhadap 115 kasus bronkiolitis obliterasi (110 perempuan dan 5 pria), berumur antara 22-66 tahun yang sebelumnya mengkonsumsi daun katuk. Pada uji fungsi paru terlihat obstruksi sedang sampai parah. Pengobatan dengan campuran kortikosteroid, bronkodilatasi, eritromisin, dan zat imunosupresi hampir tidak berkhasiat. Setelah 2 tahun bronkiolitis obliterasi berkembang menjadi parah dan terjadi kematian pada 6 pasien (6,1 %).

Proses perebusan daun katuk dapat menghilangkan sifat anti protozoa. Jadi dapat disimpulkan pemanasan dapat mengurangi sampai meniadakan sifat racun daun katuk.  NT

Kutu Putih pada Daun Durian

 

Kutu Putih (Pseudococus sp.)

Kutu putih berbentuk bulat dan berwarna kehijauan, seluruh tubuhnya diselumuti lapisan lilin berwarna putih. Hama ini menyerang tanaman durian dengan cara menghisap cairan daun dan menyelubungi buah durian. Serangan pada bunga menyebabkan kerontokan. Kotorannya sangat manis sehingga mengundang semut serta berpotensi menimbulkan penyakit embun jelaga dan seringkali menyerang dikala masa tumbuh tunas daun yang dibarengi dengan buah.

Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Pengendalian alami dengan menyemprotkan Pestisida alami seperti yang telah kami buat pada edisi lalu. NT.

Hama Pohon Durian




Ulat Penggerek Batang (Batocera sp., Xyleutes sp.)

Biasanya hama ini sering ditemui pada tanaman durian Chani/Kani karena kurang perawatan khususnya kebersihan bawah/ unsur tanah yang berumput / kebanyakan cacing serta kadar air.
cara pengendalian dengan membersihkan gulma dan menabur kapur/furadan atau pembunuh cacing tanah lainnya.

Hama ini menyerang tanaman durian dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting. Gejala serangan ditunjukkan dengan tanaman layu, daun kering dan rontok akhirnya mati. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah sanitas kebun serta memusnaskan bagian tanaman yang terserang. Pengendalian kimiawi dapat dilakukan dengan aplikasi insektisida sistemik berbahan aktif asefat, metomil, atau metamedophos ke dalam lubang gerekan kemudian ditutup dengan pasak kayu. Dapat pula menaburkan insektisida sistemik berbahan aktif karbofuran dengan dosis 115-150 g/pohon. Interval 3 bulan sekali.

Atau bisa dilakukan dengan cara mengerok batang yang terkena penyakit, lalu tutup dengan Kapur Sirih yang sebelumnya disemprot dengan insektisida fastak biasanya cara ini lebih ampuh. setelah sembuh batang lama kelamaan akan tertutup dengan sendirinya tetapi tidak senormal batang sehat.
NT

Durian Chani


Nama Produsen               : Bares Tani
Alamat                             : Karangsalam Kemranjen Banyumas
Jenis Tanaman                  : Durian
Varietas Batang Bawah     : Lokal
Varietas Batang Atas        : Chani/ Kani
Tipe                                 : Gunung/ Kaki Tiga
Minat                               : HP. 082220403024

Keunggulan dari durian chani ini disamping buah lebih besar, buahnya juga lebih manis tetapi banyak sekali kendala dalam pertumbuhan diantaranya adalah pohon utama dan dahan serta daun yang mudah sekali terkena penyakit, hama pada pohon durian chani ini bisa ditangani dengan berbagai cara atau penanganan sedini mungkin dengan cara perawatan lebih ekstra sebelum terjadi hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman.

Durian Montong Orange


Nama Produsen              : Bares Tani
Alamat                            : Karangsalam Kemranjen Banyumas
Jenis Tanaman                : Durian
Varietas Batang Bawah    : Lokal
Varietas Batang Atas       : Montong Orange
Tipe                                : Gunung/ Kaki Tiga 
Minat                              : HP. 082220403024



KEUNGGULAN BUDIDAYA DURIAN MONTONG
1.  Cocok ditanam di dataran rendah 6-600 meter dari permukaan laut (mdpl)
2.  Buah sesuai induk / perkembangbiakan dengan sambuk pucuk.

CARA PENANAMAN DAN PERAWATAN
1.  Persiapan buat lobang tanam minimal 70M3
2.  Campur tanah yg dikeluarkan dari lubang dengan pupuk kompos/organik.
3.  Biarkan selama 1 minggu untuk proses penyinaran.
4.  Masukkan kembali tanah yg sudah dicampur dengan pupuk organik/kompos sampai menggunduk dan durian siap tanam.
beberapa hama dan penyakit pada tanaman durian montong  orange/montong bawor yang sangat sering dijumpai adalah kutu putih pada daun dan kerusakan pada dahan maupun batang utama.

Durian Chani/ Kani


Nama Produsen               : Bares Tani
Alamat                             : Karangsalam Kemranjen Banyumas
Jenis Tanaman                 : Durian
Varietas Batang Bawah    : Lokal
Varietas Batang Atas       : Chani
Tipe                                : Gunung/ Kaki Tunggal
Minat                              : HP. 082220403024

Keunggulan dari durian chani ini disamping buah lebih besar, buahnya juga lebih manis tetapi banyak sekali kendala dalam pertumbuhan diantaranya adalah pohon utama dan dahan serta daun yang mudah sekali terkena penyakit, hama pada pohon durian chani ini bisa ditangani dengan berbagai cara atau penanganan sedini mungkin dengan cara perawatan lebih ekstra sebelum terjadi hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman.

Kelengkeng


Nama Produsen               : Bares Tani
Alamat                             : Karangsalam Kemranjen Banyumas
Jenis Tanaman                  : Kelengkeng
Varietas Batang Bawah     : Lokal
Varietas Batang Atas        : Diamond
Minat                               : HP. 082220403024



Pohon lengkeng dapat mencapai tinggi 40 m dan diameter batangnya hingga sekitar 1 m. Berdaun majemuk, dengan 2-4(-6) pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang, panjang lk. 1-5 kali lebarnya, bervariasi 3-45 × 1,5-20 cm, mengertas sampai menjangat, dengan bulu-bulu kempa terutama di sebalah bawah di dekat pertulangan daun.
Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), 4-80 cm panjangnya, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. Buah bulat, coklat kekuningan, hampir gundul; licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna putih dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras.

baca juga tentang hama buah lengkeng dan cara penanganannya

Pelatihan Pembuatan Sriping Pisang




nusatani.com- louncing pelatihan sriping pisang Lestari Jaya I, Kamis, 18 Desember 2014.

Di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas pembuat Sriping Pisang dapat dijumpai di Desa Karangsalam. Salah satu dari sekian banyak pembuat adalah Kelompok Lestari Jaya I.

Mengutip salah satu Narasumber "Untung Iswanto, M.Si" “Yang sangat ditekankan adalah wirausaha sederhana dapat maju dengan kebersamaan yang baik, dan juga menjaga kualitas rasa,” urainya.

“Sebenarnya cara membuat Sriping Pisang ini cukup mudah sekali karena bahannya mudah” tutur ketua kelompok "Surtini". Yang mendasari Ibu dua putri ini untuk membuat Sriping pisang adalah karena memang dirinya ingin mengembangkan usahanya yang telah ia rintis sejak 2007. cita-citanya ingin mengembangkan potensi desa yang mayoritas penduduknya adalah petani dari berbagai macam jenis bahan pembuat sriping dan juga ingin memberdayakan warga masyarakat penganggur agar mempunyai pekerjaan dan kegiatan yang menghasilkan. 

Proses pembuatan sriping pisang sebenarnya tak jauh beda dengan pembuatan sriping yang lain. Mulai dari bahan yang dicelupin "direndam sebentar" dalam air kapur sirih agar rasa dan warna sesuai dengan keinginan.  Dalam tiga jam waktu pelatihan "Kamis 18 Desember 2014" dapat terkumpul 25 kemasan dengan berbagai ukuran dengan sangat rapi dan ideal walaupun dalam tahap belajar dan masih banyak kekurangannya "tutur Surtini" yang dampingi narasumber dari UPK Kemranjen.  

sumber : nusatani

Kilas Balik Jl. Karangsalam-Alasmalang



Pelebaran jalan yang menghubungkan Desa Alasmalang dengan Desa Karangsalam untuk tahap pertama telah rampung. Peresmian dilakukan oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM, Rabu (21/11). Jalan sepanjang 2,9 km yang merupakan bagian dari jalan tembus Karangjati (Kecamatan Kemranjen) – Sokawera (Kecamatan Somagede) tersebut kini menjadi jalan alternatif baru Yogyakarta-Purwokerto, selain jalur melewati Buntu-Banyumas yang selama ini banyak digunakan.

Pelebaran jalan dapat terealisasi berkat dukungan Pemkab Banyumas dan swadaya masyarakat setempat, yang telah merelakan tanah mereka yang berada di kanan kiri jalan. Masing-masing pemilik rata-rata menyumbangkan antara 1,5-2 m sepanjang jalan yang dilebarkan. Swadaya tersebut jika diuangkan bernilai kurang lebih 800 juta dengan asumsi harga tanah 500 ribu – 1 juta per ubin.

Meskipun secara umum jalan tersebut telah dapat digunakan, warga berharap sisa pekerjaan berupa drainase di kanan-kiri jalan dapat diselesaikan dengan dukungan dana dari Pemkab pada tahun anggaran 2013-2015. Selain itu, dukungan infrastruktur berupa Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sepanjang jalan tersebut juga diharapkan segera dipasang oleh dinas terkait, sehingga jalan tersebut segera dapat difungsikan secara normal. (Belum terealisasi sepenuhnya sampai sekarang 15/12/2014).

Mudah2an dapat bermanfaat bagi semua khususnya penduduk desa Karangsalam dan Alasmalang dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Nt




Cara Mengatasi Kambing Mencret/ Alami


Mencret atau dearrhe adalah suatu tanda gangguan pada saluran pencernaan (usus).  Penyebab gangguan dapat berupa makanan, bibit penyakit atau kombinasi antara keduanya.  Kotoran ternak yang mencret dapat berwarna hijau muda, hijau kehitaman, hijau mengkilap, hijau kemerahan atau kekuningan.  Ternak yang mencret dapat menjadi lemah dan kemudian mati tidak dilakukan pertolongan.
 Cara tradisional untuk menghentikan mencret adalah dengan memberikan bahan yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai “ampet-ampet”.  Bahan tersebut adalah daun jambu biji (Psidium guajava Linn), air teh, campuran madu dengan kunyit (Curcuma domestica Val.)
            Ada beberapa formula tradisional yang lain yang biasa juga digunakan di Indonesia untuk menanggulangi mencret ini sebagai berikut, pilih salah satu dari resep dibawah ini :
1.       Berikan daun nangka.
2.   Ketela pohon dipanggang sampai hangus, diberikan pada hewan untuk dimakan.
3.   Arang kayu / bambu digerus, campur gambir (buat nginang) secukupnya diminumkan dengan air pada hewan
4.      Buat parutan bahan-bahan berikut ini :
-    temu ireng (Curcuma aeruginosa Rox)
-    Kunyit (Curcuma domestica)
-    Kencur (Kampferia galanga)
-    Lempuyang (Zingiber aromatica)
      Parutan tersebut dicampur, ditambah tempe bosok. Bungkus campuran ini dalam kantong plastic, diamkan satu malam. Keesokan harinya campuran itu diperas.  Air perasannya diminumkan pada sapi, tiga kali sehari selama 2 hari.

Jokowi Ancam Copot Menteri Pertanian

Jokowi Ancam Copot Menteri Pertanian

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo optimistis target swasembada pangan dalam periode paling lama pada tiga tahun mendatang bisa tercapai. Tiga tahun lagi, menurut dia, minimal ada swasembada beras. "Kalau tidak, menteri pertanian saya copot, tapi saya yakin target ini bisa tercapai," kata Jokowi saat memberikan kuliah umum di UGM pada Selasa, 9 Desember 2014.
Menurut Jokowi perhitungannya sudah matang. Pembenahan saluran irigasi, yang kini masih rusak 70 persen, bisa tuntas dalam setahun dengan dana hanya Rp15 triliun. Dalam waktu yang sama, target pembangunan 49 waduk di 11 provinsi dengan kebutuhan dana Rp24 triliun juga realistis. "Saya gak mau lagi Indonesia bergantung pada impor pangan," kata Jokowi.
Menurut dia, begitu target swasembada beras tercapai, maka akan diikuti jenis pangan lain seperti jangung, kedelai dan gula pada akhir pemerintahannya lima tahun mendatang. Jokowi mengaku sudah meminta Bulog fokus memperhatikan ketersediaan infrastruktur gudang pangan dan industri hilirisasinya. "Ketika swasembada jangan sampai harga panen petani anjlok, semua harus dibeli Bulog," kata dia.
Selama ini, menurut dia, target swasembada pangan kerap gagal karena ada pemburu rente di prakti impor beragam komoditas kebutuhan pokok. Jokowi menuding ada oknum kementerian dan importir yang menerima keuntungan dari maraknya impor pangan. "Impor gula katanya untuk industri makanan dan minuman, tapi malah ada di pasar," kata Jokowi.
Akibatnya, banyak produksi gula dari tebu petani lokal Indonesia menumpuk di gudang. Dia mengaku tahu secara persis lokasi pasar dan pedagang penjual gula impor yang semestinya tidak boleh untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. "Saya tahu persis, kalau masih bantah, saya bisa menunjukkan kotanya hingga pedangnya," kata Jokowi.

Cegah Ayam Mati Mendadak (Alami)




TEMPO.CO, Cirebon - Sejumlah peternak ayam dan itik risau dengan serangan flu burung yang akhir-akhir ini santer diberitakan. Namun peternak itik di Kabupaten Cirebon punya cara sendiri untuk mencegah persebaran penyakit flu burung.

Para peternak di Cirebon punya ramuan tradisional untuk menangkal virus yang dapat membuat ternak mereka mati mendadak itu. Ramuan tersebut terdiri dari rempah-rempah khas Indonesia.

Bahan yang dipakai antara lain merica, jahe, kencur, sereh, mengkudu, kunyit, temu hitam, daun sambiloto dan gula merah. "Semua bahan dihaluskan dan dimasak," kata Waud, peternak itik asal Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Selasa 25 Desember 2012.

Setelah dihaluskan, ramuan tadi direbus. Air rebusan itu kemudian diberikan kepada itik peliharaannya. "Ramuan ini sudah diwariskan turun temurun sejak 1964," katanya. Menurut Waud, ramuan itu bisa memperkuat stamina itik sehingga terhindar dari serangan flu burung.

Ketua Kelompok Peternak Itik Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Mito mengatakan di daerahnya belum ada kasus unggas yang mati mendadak karena flu burung. "Flu burung banyak terjadi, tapi tidak di sini," katanya.

Desa Kroya dikenal sebagai sentra peternakan itik memilili 90 peternak dengan populasi itik mencapai 60 ribu ekor. Kendati pernah ditemukan unggas yang mati, namun menurut Mito, peristiwa itu tidak terjadi secara massal. "Paling hanya satu atau dua ekor. Itu masih wajar," katanya.

Temukan Kami Di Facebook

 
Support : Your Link | Kontak Kami | Your Link
Copyright © 2017. NusaTani.com - All Rights Reserved